Cara Memasang Drop Ceiling: 14 Langkah (dengan Gambar) - wikiHow

Langit-langit drop, juga dikenal sebagai langit-langit gantung, menawarkan banyak keuntungan dibandingkan drywall. Plafon jatuh hemat biaya, mudah dipasang sendiri, dan memungkinkan Anda mengakses saluran dan kabel dengan mudah setelah dipasang. Untuk memasang langit-langit drop, Anda harus terlebih dahulu memasang sistem grid pelari untuk mendukung ubin langit-langit Anda. Saat kisi aman, atur ubin di tempatnya untuk membuat langit-langit baru Anda!

Ukur panjang setiap dinding di kamar Anda. Gunakan pita pengukur untuk menemukan panjang setiap dinding di ruangan tempat Anda memasang langit-langit. Tulis dimensi ruangan Anda baik di buku catatan atau langsung di dinding 2–3 inci (5,1–7,6 cm) dari atas sehingga Anda dapat dengan mudah mereferensikannya nanti. [1]Jika ruangan Anda persegi atau persegi panjang, Anda hanya perlu mengukur panjang dan lebarnya.

Buat garis antara 4–6 inci (10–15 cm) dari atas dinding Anda. Sisakan setidaknya 4–6 inci (10–15 cm) ruang dari atas dinding ke garis Anda sehingga Anda memiliki ruang untuk perlengkapan dan untuk memasukkan ubin Anda. Gunakan tingkat 4 kaki (1,2 m) dan gambar garis lurus dengan pensil Anda sepenuhnya di sekitar ruangan Anda. [2]Jepret garis kapur jika Anda tidak ingin menggambar garis pada diri Anda sendiri. Pegang tali garis kapur ke dinding Anda dan pasang sehingga garis dipindahkan ke drywall.Jika Anda berencana memasang panel lampu neon besar, buat garis Anda 6 inci (15 cm) ke bawah.

Gunakan sepasang snips timah untuk memotong sudut dinding dengan panjang dinding Anda. Sudut dinding adalah potongan panjang berbentuk L yang digunakan di sekitar dinding kamar Anda untuk menopang ubin dan pelari. Karena sudut dinding biasanya dijual dengan panjang 8–12 kaki (2,4–3,7 m), rapikan dengan potongan timah Anda agar sesuai dengan panjang dinding Anda. [3]Jika Anda memiliki sudut yang menjorok keluar dari dinding Anda, potong sudut dinding yang ada di dinding tersebut 1⁄2 inci (1,3 cm) lebih panjang dari ukuran Anda.Jika Anda menginginkan hasil akhir yang tidak mencolok di sudut-sudutnya, potong sudut dinding paling bawah pada sudut 45 derajat.Jika dinding Anda lebih panjang dari sudut dinding, pantat 2 di antaranya bersama-sama dengan melapisi ujungnya.

Kencangkan sudut dinding ke kancing di sepanjang garis yang Anda gambar. Gunakan stud finder untuk menemukan stud di dinding Anda dan tandai lokasinya dengan pensil. Sejajarkan bagian atas sudut dinding dengan garis yang telah Anda gambar di dinding. Gunakan sekrup 1 1⁄4 in (3,2 cm) dan obeng listrik di mana Anda menandai kancing untuk mengamankan sudut dinding Anda di tempatnya. [4]Periksa kembali apakah sudut dinding Anda rata saat Anda memasangnya.

Ujung: Jika sudut dinding melengkung, jangan mencoba mengencangkannya rata ke dinding karena dapat membengkokkan logam. Sebagai gantinya, jaga sudut dinding tetap lurus dengan menempatkan shim kayu di antara itu dan dinding. Ketika langit-langit Anda benar-benar selesai, isi celah dengan kuali.

Potong pelari utama agar sesuai dengan panjang ruangan Anda yang tegak lurus dengan joist. Pelari utama akan mendukung sebagian besar berat langit-langit Anda. Ukur panjang ruangan Anda yang tegak lurus dengan joist kayu di langit-langit Anda. Potong pelari dengan sepasang snips timah dengan panjang yang benar. [5]Jika ruangan Anda lebih panjang dari panjang pelari utama, gunakan klip di ujung potongan untuk menyatukannya.

Gunakan garis kapur atau ikat tali di kamar Anda setiap 4 kaki (1,2 m). Amankan ujung garis kapur di salah satu ujung ruangan Anda dan tarik erat-erat ke sisi lain. Jepret garis kapur untuk meninggalkan garis pada joist. Bergerak lebih dari 4 kaki (1,2 m) dan buat garis lain di langit-langit Anda. Terus bergerak melintasi ruangan Anda sampai Anda mencapai tepi lainnya. [6]Anda juga dapat mengikat tali dengan erat di langit-langit Anda jika Anda tidak memiliki garis kapur.

Pasang lubang mata ke setiap joist ketiga di sepanjang garis Anda. Sekrup eyelet memiliki lubang di ujungnya sehingga Anda dapat menjalankan kabel melalui mereka untuk menggantung pelari utama Anda. Pasang sedikit lag ke obeng listrik Anda, dan atur lubang di dalam bit. Mulailah menempatkan lubang mata Anda 3 joist dari dinding di sepanjang setiap kapur atau garis tali Anda. Terus tambahkan eyelet di setiap joist ketiga. [7]Sekrup yang menyala mata dapat dibeli dari toko perangkat keras lokal Anda.

Beri makan panjang kawat melalui masing-masing lubang. Potong potongan kawat 16-gauge 8–10 in (20–25 cm) untuk setiap lubang mata Anda. Beri makan sekitar 2 in (5,1 cm) kawat melalui lubang mata, dan tekuk dengan tang sampai mengarah ke bawah. [8]

Gantung pelari utama dengan kabel. Pegang salah satu runner up utama Anda sehingga ujungnya bertumpu pada sudut dinding Anda dan karenanya tegak lurus dengan joist Anda. Beri makan ujung kawat yang lain melalui salah satu slot melingkar pada pelari, dan tekuk dengan tang Anda. Putar kabel di sekitar mereka setidaknya 3 kali untuk menjaganya tetap aman. [9]Pastikan joist Anda rata saat Anda terus menambahkan kabel. Sesuaikan di mana tikungan berada di kabel jika satu sisi lebih tinggi dari yang lain.

Pasang pelari sekunder tegak lurus terhadap listrik Anda dengan memotongnya di tempatnya. Temukan slot pada pelari utama setiap 2 kaki (0,61 m). Angkat pelari 4 kaki (1,2 m) Anda di atas pelari utama dan masukkan ke dalam slot di listrik. Letakkan pelari sekunder setiap 2 kaki (0,61 m) di sepanjang pelari utama Anda. [10]

Ujung: Jika Anda menginginkan sistem ubin 2 kaki × 2 kaki (0,61 m × 0,61 m), klik pelari sekunder 2 kaki (0,61 m) di tengah setiap pelari 4 kaki (1,2 m).

Buat lubang di ubin untuk pencahayaan atau saluran apa pun terlebih dahulu. Temukan area mana pun di langit-langit Anda di mana Anda perlu membuat lubang untuk saluran atau perlengkapan lampu Anda. Lacak ujung saluran atau ukuran fitur lampu ke bagian belakang salah satu ubin Anda. Potong bentuk dari ubin dengan pisau utilitas yang tajam. [11]Jika Anda memasang perlengkapan lampu neon panel penuh, Anda tidak perlu memotong bentuk apa pun dari ubin.

Pangkas ubin tepi apa pun menjadi ukuran dengan pisau utilitas. Kamar Anda kemungkinan besar akan memiliki tepi yang tidak muat ubin berukuran penuh. Ukur bukaan kisi untuk ubin dan tambahkan 3⁄8 inci (0,95 cm) ke pengukuran yang Anda temukan. Pindahkan pengukuran itu ke ubin dan potong potongan sesuai ukuran menggunakan pisau utilitas. [12]Hindari menggunakan peralatan listrik apa pun untuk memotong ubin Anda karena akan menghasilkan banyak debu.

Ujung: Ubin biasanya berukuran 2 kaki × 4 kaki (0,61 m × 1,22 m) atau 2 kaki × 2 kaki (0,61 m × 0,61 m). Sementara ubin 2 ft × 4 ft (0,61 m × 1,22 m) menggunakan lebih sedikit bahan dan lebih hemat biaya, mereka tidak memiliki keserbagunaan yang sama dengan ubin 2 ft × 2 ft (0,61 m × 0,61 m).

Gunting flensa 3⁄8 in (0,95 cm) di setiap tepi ubin Anda. Flensa bertumpu pada pelari Anda dan membuat ubin memiliki dimensi lebih saat Anda meletakkannya di langit-langit. Ukur dalam 3⁄8 in (0,95 cm) dari tepi mana pun yang tidak memiliki flensa dan gambar garis dengan pensil. Ikuti sepanjang garis dengan pisau utilitas, hanya memotong setengah jalan melalui ubin. Buat potongan lain di sisi ubin pada kedalaman yang sama dengan potongan pertama Anda untuk menghilangkan potongan flensa. [13]Ini hanya perlu dilakukan jika ubin Anda belum memiliki flensa.

Angkat ubin melalui kisi dan letakkan di atas kisi . Mulailah di tengah ruangan Anda dan bekerja menuju tepi. Sudutkan ubin dan angkat melalui sistem grid. Luruskan ubin sebelum mengatur flensa pada pelari. Lanjutkan meletakkan ubin ke langit-langit Anda sampai benar-benar tertutup. [14]Pastikan ubin rata saat Anda menginstalnya. Jika Anda menemukan yang tidak rata, sesuaikan pelari sebelum melanjutkan.

Tambahkan Pertanyaan Baru

Apa keuntungan dari drop ceiling?